Tangerang Selatan, IDN Times – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menegaskan tidak menutup akses jalan di kawasan Sains dan Teknologi (KST) BJ Habibie, Serpong, melainkan hanya mengalihkan jalur menuju jalan baru yang telah dibangun.
Kebijakan pengalihan itu, kata BRIN, dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan di kawasan yang kini berstatus Obyek Vital Nasional (Obvitnas), karena di dalamnya terdapat sejumlah fasilitas sensitif seperti reaktor nuklir, laboratorium riset, dan area pengembangan roket serta propelan.
“Pengalihan ini sangat penting untuk memastikan integrasi kawasan dan mencegah risiko akses ilegal yang dapat membahayakan fasilitas vital negara,” kata Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, Rabu (15/10/2025).