Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dok. IDN Times

Intinya sih...

  • Sisa kuota SMAN 377 dan SMKN 3.106

  • Kuota terisi mayoritas berada di wilayah selatan

Serang, IDN Times - Pendaftaran sistem penerimaan murid baru (SPMB) untuk jenjang SMA dan SMK Negeri di Provinsi Banten sudah berakhir. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten mencatat, masih ada ribuan bangku kosong atau kuota yang belum terisi.

Diketahui pendaftaran SPMB 2025 dimulai pada tanggal 16 Juni sampai 23 Juni 2025. Hasil seleksi SPMB telah diumumkan pada 30 Juni 2025 lalu.

1. Sisa kuota SMAN 377 dan SMKN 3.106

Kadindik Banten Lukman (IDN Times/Khaerul Anwar)

Plt Kadindik Banten Lukman mengatakan, jumlah pendaftar dalam SPMB untuk jenjang SMA Negeri mencapai 109.220 orang. Kuota yang tersedia 47.700 orang, yang dinyatakan lulus 47.323 orang, sehingga masih ada sebanyak 377 kuota kursi yang belum terisi.

Sementara, untuk pendaftar SMK Negeri mencapai 55.648 orang. Kuota yang tersedia 34.128 orang, yang dinyatakan lulus 31.022 orang, sehingga sisa kuota yang masih belum terisi sebanyak 3.106 kursi.

"Sedangkan jumlah pendaftar SKhN (Sekolah Negeri Khusus) 1.630 orang, lulus 1.630 orang. Berarti sudah terisi penuh," kata Lukman, Kamis (10/7/2025).

2. Kuota yang terisi mayoritas berada di wilayah selatan

Andra Soni (IDN Times/Khaerul Anwar)

Disampaikan Lukman, kuota sekolah negeri yang masih kosong tersebut mayoritas berada di wilayah selatan Banten atau di pelosok. Data tersebut, kata dia, menggambarkan realitas kompleks antusiasme pendaftar cukup tinggi, terutama di kota-kota besar seperti Serang, Tangerang Raya, dan Cilegon. Namun di sisi lain, daerah pedalaman atau selatan seperti Lebak dan Pandeglang masih mengalami tantangan dari segi minat dan akses pendidikan.

Fenomena ini tidak hanya dipicu oleh jarak dan keterbatasan fasilitas, tetapi juga faktor ekonomi dan sosial. Banyak keluarga di daerah pelosok yang masih lebih memilih anaknya bekerja atau membantu orang tua ketimbang melanjutkan sekolah, terutama ke jenjang SMA/SMK.

“Ada yang masih kurang, terutama wilayah selatan. Tapi tetap berjalan. Suasananya memang tidak seramai wilayah lain,” kata Lukman.

3. Data sementara kuota Program Sekolah Gratis

Plh Kadindik Banten Lukman (IDN Times/Khaerul Anwar)

Pemerintah Provinsi Banten menggulirkan Program Sekolah Gratis (PSG) sebagai solusi bagi siswa dari keluarga kurang mampu yang tidak tertampung di sekolah negeri. Melalui kerja sama dengan ratusan sekolah swasta, program ini menjadi jaring pengaman agar hak atas pendidikan tetap terpenuhi.

Data sementara menunjukkan bahwa PSG telah melibatkan 232 SMA swasta dengan total kuota 36.141 siswa, namun baru 11.712 siswa yang diterima. Untuk jenjang SMK, tercatat 522 sekolah swasta menyediakan 60.136 kuota dan telah menerima 56.880 siswa. Sementara itu, di tingkat Sekolah Khusus (SKh), sebanyak 59 sekolah swasta menyediakan 6.343 kuota, dengan realisasi penerimaan baru mencapai 2.582 siswa.

"Jumlah siswa di sekolah swasta masih bisa berubah karena proses sinkronisasi data masih berlangsung hingga pekan ini," katanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team