Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi gudang beras (ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya)

Tangerang Selatan, IDN Times - Kepala Perum Bulog Cabang Tangerang, Panji Lumadyantoro menyebut, ada 5.479 ton beras yang akan disalurkan sebagai bantuan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, di wilayah Tangerang Raya.

Bantuan itu diberikan bagi warga yang terdampak COVID-19 berbarengan dengan pembagian Bantuan Sosial Tunai (BST).

1. Kualitas beras, bukan beras raskin

Ilustrasi gudang beras. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Ia menerangkan, pihaknya kini sedang menyortir dan mengepak beras bantuan tersebut, sebelum didistribusikan ke masyarakat. Pihaknya berkomitmen menjamin kualitas beras, bukan beras raskin (beras untuk keluarga miskin).

Panji mengklaim, kualitas beras Bulog untuk masa PPKM ini terbaik dari yang ada. "Tidak akan menyalurkan seperti yang sebelumnya raskin atau raker tahun lalu," kata dia saat dihubungi, Kamis (22/7/2021).

2. Masyarakat diminta lapor kalau temukan beras tak bagus

Ilustrasi pelabuhan rakyat. ANTARA FOTO/Fiqman Sunandar

Ia mempersilakan masyarakat untuk melaporkan langsung ke Perum Bulog jika ada temuan kualitas beras buruk dalam proses pendistribusian.

"Semoga dengan beras ini masyarakat yang terdampak pandemik, dapat bantuan dapat menikmati berguna bagi keluarga," kata Panji.

3. Sebanyak 80.900 Keluarga di Tangsel bakal dapat BST dan beras

Ilustrasi petugas memotret warga penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kantor Pos Besar, Kediri, Jawa Timur, Selasa 12/5/2020, (ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)

Sebelumnya, Kepala Kantor Pos Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Sri Pujiati menyebut, pihaknya segera menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada 80.900 keluarga Tangsel.

Bantuan diberikan kepada warga yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 saat pandemik COVID-19.

Editorial Team