Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Tangerang, IDN Times - Pemerintah Arab Saudi berencana meniadakan syarat vaksin meningitis bagi calon jemaah umrah. Namun, saat ini, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan masih mewajibkan calon jemaah umrah untuk disuntik vaksin meningitis.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Bandara Soetta, Naning Nugrahini. 

"Sampai saat ini kebijakan yang ada itu bahwa vaksinasi meningitis salah satu yang diperlukan untuk kalau mereka akan umrah, masih diwajibkan sesuai peraturan yang ada," kata Naning, Kamis (27/10/2022). 

1. Kemenkes masih mewajibkan calon jemaah melampirkan 'Buku Kuning' vaksin meningitis

Maskapai Garuda Indonesia telah membuka kembali layanan penerbangan umrah. (dok. Garuda Indonesia)

Naning mengungkapkan, pada saat keberangkatan calon jemaah umrah melalui Bandara Soetta, pihaknya masih bakal meminta bukti vaksin meningitis, International Certificate of Vaccination (ICV) atau yang biasa disebut Buku Kuning. 

"Jadi kalau kami kan UPT, kalau UPT itu kami melaksanakan kebijakan yang sudah digariskan Kemenkes," ungkapnya.

2. Ada 400 calon jemaah umrah yang divaksin di Bandara per harinya

Editorial Team

Tonton lebih seru di