Gagal Umrah Hari Ini, Jemaah Berharap Kemenlu Negosiasi dengan Saudi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Ratusan calon jemaah umrah sempat tertahan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (27/2). Salah satunya, calon jemaah dari Bandung, Adi.
Adi mengaku, seharusnya dia berangkat dengan pesawat Kamis pagi. Namun, Adi kemudian mendapat informasi bahwa penerbangan ke Arab Saudi disetop.
Baca Juga: Penerbangan ke Arab Disetop, Jemaah Umrah Menumpuk di Bandara Soetta
1. Jemaah berharap pemerintah bisa menegosiasi Arab Saudi agar bisa membuka pintu umrah
Salah satu calon jemaah umrah asal Bandung, Adi mengaku gagal berangkat umrah ke Arab Saudi, hari ini. Pihak agensi, kata dia, sudah memberikan konfirmasi hal itu.
Adi berusaha untuk ikhlas menerima hal tersebut karena memang kebijakan datang dari otoritas Arab Saudi. "Bukan kehendak kita," kata dia.
Meski demikian, dia masih berharap agar pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri bisa menegosiasikan kebijakan Arab Saudi itu."Mudah-mudahan, jemaah yang tertahan sekarang bisa sesegera mungkin (berangkat)," jelasnya kepada IDN Times.
2. Jemaah berharap, jangan sampai ada pembatalan
Adi bersama enam anggota keluarganya dari Bandung, berencana untuk berangkat ke tanah suci, pagi tadi. Namun sejak pukul 09.00 WIB, mereka belum juga diberangkatkan.
Menurut Adi, informasi dilarangnya penerbangan dari Indonesia ke Arab Saudi baru dia ketahui menjelang siang. "Sampai tadi lihat progres penerbangan pukul 12.00 WIB belum boarding, saya yakin mungkin ada delay atau holding dari pemerintah," ujarnya.
Dia hanya berharap, penerbangan ke Arab Saudi ini dijadwalkan ulang, bukan dibatalkan total. "Tetap ada khawatir. Jangan sampai ada pembatalan penerbangan deh," kata dia.
Adi dan keluarga pun hanya bisa menunggu kepastian dari agensi yang mereka bayar untuk keberangkatan umrah tersebut.
3. Agen travel mulai menghitung kerugian seiring penutupan pintu umrah Arab Saudi untuk jemaah dari sejumlah negara, termasuk Indonesia
Sementara itu, Andri Ardiansyah dari Travel Ekstur Bandung menambahkan, pihaknya dari Bandung membawa 20 calon jemaah umrah. Namun rencana keberangkatan pada hari ini terancam gagal semua.
"Masih nunggu kejelasan karena belum ada informasi jelas, akan di-hold berapa lama?" kata dia.
Andri pun sudah mulai mengira-ngira berapa kerugian yang diderita perusahaannya jika semua jemaah ditunda atau benar-benar batal berangkat. "Estimasi berkaitan dengan cost, apakah mundur cuma hitungan jam atau hari," kata dia," Andri.
Baca Juga: Arab Saudi Setop Umrah, Agen Travel Minta Tiket Pesawat Tidak Hangus
4. Jemaah yang rumahnya jauh dipersilakan untuk pulang dan menunggu kabar lebih lanjut dari Arab Saudi
Sementara itu, seorang koordinator jemaah bernama Rita Handayani mengaku sudah mendapat konfirmasi bahwa keberangkatan rombongannya ke Arab Saudi untuk umrah hanyalah ditunda--bukan dibatalkan.
"Seharusnya, saya dan 40 orang berangkat jam 5 sore ini dan dikonfirmasi penerbangannya reschedule," kata dia yang mengaku membawa sekitar jemaah umrah yang berasal dari Purwokerto, Palembang, Tangerang dan Lampung.
Akhirnya, semua rombongan yang bersamanya kembali ke rumah masing-masing dan menunggu kabar lebih lanjut dari pihak Arab Saudi. "Kasihan (kalau menunggu di sini)," kata dia.