Kepala Lembaga Eijkman Amin Subandriyo (IDN Times/Panji Galih Aksoro)
Pemerintah Indonesia berencana memakai alat GeneXpert untuk tes COVID-19. Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Institute Amin Soebandrio menjelaskan, alat ini perlu komponen khusus, hendak digunakan untuk uji COVID-19.
Amin Soebandrio menjelaskan, GeneXpert merupakan alat tes COVID-19 yang hasilnya sangat cepat dibanding alat uji yang saat ini digunakan di Indonesia.
"Jadi GeneXpert itu suatu alat pemeriksaan molekuler berdasarkan PCR, yang versinya lebih cepat, selama ini sudah dipakai di Indonesia untuk mendeteksi kuman-kuman yang resisten terhadap antiklosis, seperti TBC dan hepatitis," kata Amin kepada IDN Times, Kamis (23/4).
Amin mengatakan, alat ini sebenarnya sudah tersebar hampir di seluruh Indonesia. Sejauh ini pun sudah ada 800 unit lebih di Indonesia. Jika berhasil dijalankan, satu alat ini bisa mampu menghasilkan tes untuk 16 orang dalam satu jam. "Jika sehari mampu melakukan berkali-kali running ya bisa ratusan," kata Amin.
Amin menjelaskan agar alat ini bisa bekerja untuk mendeteksi COVID-19, dibutuhkan cartridge atau jika diibaratkan kaset perekam untuk hasil tes itu. "Yang jadi persoalannya kini, cartridge itu barang impor yang sekarang juga diburu semua negara termasuk produsen," kata Amin.