Tangerang Selatan, IDN Times – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan berencana menambah kamera pengawas (CCTV) di seluruh SD dan SMP negeri. Kebijakan itu diambil sebagai langkah preventif setelah munculnya kasus dugaan perundungan di SMPN 19 Tangsel yang berujung pada kematian.
Kepala Dindikbud Tangsel, Deden Deni, mengatakan selama ini kamera pengawas di sekolah-sekolah negeri memang belum menjangkau seluruh kelas. CCTV umumnya baru terpasang di area luar ruang kelas, seperti selasar, dan lapangan.
“Ke depan pengawasan harus ditingkatkan. Kejadian di SMPN 19 menjadi bahan evaluasi agar fasilitas pengawasan lebih lengkap, termasuk pemasangan CCTV di ruang kelas,” ujar Deden usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPRD Tangsel, Senin (24/11/2025).
Menurut Deden, ruang kelas menjadi titik rawan karena pada momen tertentu tidak ada guru yang mengawasi. Situasi tersebut terjadi saat pergantian mata pelajaran, jam istirahat, atau ketika guru belum tiba di kelas.
