Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi santri di pondok pesantren. ANTARA FOTO/Fauzan

Lebak, IDN Times - Seluruh pengelola pondok pesantren di Lebak diminta menerapkan dan dilengkapi prasarana yag ramah anak. Hal ini untuk mencegah kekerasan seksual. 

"Kita minta pengelola ponpes agar bisa membangun sarana lingkungan ramah anak," kata Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebak, H Badrusalam seperti dikutip dari laman Antara, Senin (4/7/2022).

1. Jumlah pondok pesantren yang ramah anak masih sedikit di Lebak

Ilustrasi Pelecehan (IDN Times/Mardya Shakti)

Ke depannya, Kemenag Lebak menargetkan seluruh pondok pesantren bisa dilengkapi prasarana yang ramah anak dalam rangka mencegah adanya tindakan kekerasan seksual. Dia menilai, sejauh ini, masih sedikit pondok pesantren yang sudah merealisasikan ramah anak masih relatif kecil dan terus ditingkatkan.

Lebih lanjut dia memaparkan bahwa tahun 2021, ada 2.020 pondok pesantren yang menyebar di 28 kecamatan di Lebak, Dari jumlah itu sebagian besar dikelola secara tradisional atau Salafi.

Sementara pondok pesantren yang dikelola secara modern ada sekitar 30 unit. Meski demikian, ponpes modern itu pun belum semua ramah anak.

2. Sejumlah ciri pondok pesantren yang ramah anak, versi Kemenag Lebak

Editorial Team