Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Para pedagang kopi keliling di Pelabuhan Merak (Antara/Mansyur)
Para pedagang kopi keliling di Pelabuhan Merak (Antara/Mansyur)

Cilegon, IDN Times - Liburan akhir tahun menjadi momentum bagi sejumlah pedagang dalam meraup untung. Salah satunya, pedagang kopi keliling di Dermaga Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten. 

Selama angkutan Natal 2023, para pedagang kopi keliling itu bisa meraup keuntungan hingga tiga kali lipat. Begini kisah mereka. 

1. Saat liburan akhir tahun, Hamidah bisa membawa pulang Rp225 ribu per hari

pexels.com/Ahsanjaya

Hamidah (45) bercerita, dia biasa berjualan di Dermaga 2 Pelabuhan Merak. Sudah lima tahun terakhir dia melakoni pekerjaan sebagai pedagang kopi keliling. 

Di hari-hari biasa, Hamidah hanya bisa membawa keuntungan bersih sekitar Rp75 ribu. "Namun selama angkutan natal kini rata-rata Rp225 ribu per hari," kata dia, seperti dikutip dari Antara pada Jumat (29/12/2023). 

2. Untung besar saat pelabuhan ramai dan padat

IDN Times/Khaerul Anwar

Pedagang kopi keliling di Pelabuhan Merak ini memang bisa meraup keuntungan besar, tergantung dan ditentukan oleh keramaian dan kepadatan kendaraan di Dermaga Pelabuhan Merak.

Selain liburan akhir tahun, mereka juga mengandalkan pendapatan mereka di hari-hari besar lainnya, seperti Lebaran dan Idul Adha karena terjadi lonjakan kendaraan.

"Kami berjualan kopi dan rokok itu dengan modal Rp1, 5 juta," kata wanita asal Lampung itu. 

3. Pedagang merasa terbantu dari segi perekonomian keluarga

Para pedagang kopi keliling di Pelabuhan Merak (Antara/Mansyur)

Pedagang kopi lainnya, Maryati (55) mengungkap bahwa dia biasa berjualan Dermaga 1 Pelabuhan Merak, mulai pukul 17.00 WIB dan pulang sekitar pukul 04.00 WIB.

Menurut dia, mayoritas pembeli kopi itu sopir dan penumpang di atas kendaraan yang menunggu naik ke atas kapal untuk diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Dia biasa menjual kopi dengan harga Rp5.000 per gelas. Selain itu, dia juga menjual rokok dan mi rebus. Sama seperti Hamidah, Maryati juga bisa meraup keuntungan bersih di atas Rp200 ribu di liburan akhir tahun ini. 

"Kami merasa terbantu ekonomi keluarga dari keuntungan itu bisa menyekolahkan tiga anak hingga lulus dari SMK," kata Maryati yang mengaku berasal dari Cirebon, Jawa Barat itu. 

Editorial Team