Cilegon, IDN Times - Seorang pemudik bernama Adi Nugraha (35) membutuhkan waktu 12 jam bisa sampai di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten. Waktu tempuh pemudik dari Balaraja, Kabupaten Tangerang itu lebih lama karena antrean hingga 15 kilometer menuju Pelabuhan Merak.
"Kejebak macet dari jam 11 siang tadi di tol jam segini (Sabtu, 6/4/2024 pukul 23.30 WIB) baru masuk dermaga," kata Adi di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Sabtu malam (6/4/2024).
Selain terjebak macet, kendaraannya sempat terkena delay system atau penundaan di resta area KM 68 A tol Tangerang - Merak. Ia hampir tertahan sekitar 10 jam di buffer zone rest area tol.
"Sudah 12 jam. Tahun kemarin nggak parah kayak gini bang. Mepet sama (mudiknya ke lebaran)," katanya
Nasib yang sama dialami oleh Aan (31), seorang pemudik dari Cikarang, Bekasi ke Pesawaran, Lampung. Ia terjebak macet di KM 90 tol Tangerang - Merak sekitar 12 jam.
"Berangkat dari Cikarang jam 8 pagi, baru sampe pelabuhan Merak jam 4 sore," katanya.
Menurut Aan, ini pengalaman pertamanya terjebak macet paling parah hingga belasan jam selama melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman. Tahun-tahun sebelumnya, kata dia, kemacetan menuju Pelabuhan Merak hanya 4 sampai 5 jam lamanya.
"Ini pengalaman paling parah, setiap tahun pulang ke lampung. Saya biasa pake pelabuhan eksekutif, emang ngantrinya lama, tapi di lautnya lebih cepet daripada yang ekonomi," katanya.