Cerita Penjaga Pintu Air 10, dari Mitos Mistis Hingga Temuan Mayat

Kota Tangerang, IDN Times - Sudah 15 tahun Wandi Supratman (39) menjadi penjaga Bendungan Pintu Air 10 Sungai Cisadane. Saban hari, Wandi selalu berjaga selama delapan jam dengan sistem kerja tiga shift dalam seminggu penuh.
Wandi tentunya tak sendiri, ada delapan rekannya yang berprofesi sama dengannya dan satu atasan berstatus kepala penjaga.
1. Banyak mitos berbau mistis di Pintu Air 10 Tangerang
Wandi merupakan generasi ketiga dari keluarganya yang menjadi penjaga pintu air. Sebelum Wandi, ayahnya lebih dulu menjadi penjaga pintu air. Pun begitu dengan kakeknya yang lebih dahulu menjadi penjaga sebelum ayahnya.
Wandi mengaku gak banyak bercerita mengenai suka duka dalam menjaga pintu air. "Karena ada mitos engga boleh banyak omong atau sombong," kata dia.
Menurut Wandi, pantangan ngomong sembarangan itu dipegang teguh sejak zaman kakeknya. Alasannya, lantaran adanya mitos berbau mistis yang menyelubungi bangunan yang dibangun masa kolonial Belanda-- tepatnya tahun 1927 itu.
"Kalau cengcolah (banyak tingkah, tengil, atau sombong), suka ditampakin makhluk halus, kadang sampe diikutin ke rumah," kata Wandi kepada IDN Times, Rabu (17/2/2021).