Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi banjir (IDN Times/Arief Rahmat)

Tangerang, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang menyebut, sebanyak 2.502 jiwa di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluk Naga, sempat terdampak banjir dipicu luapan aliran Sungai Cisadane. 

Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat di Tangerang mengatakan, banjir yang melanda pemukiman warga ini berasal dari luapan Sungai Cisadane dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak beberapa hari terakhir. banjir melanda sejak Rabu, 15 November 2023.

"Banjir ini memang dari air sungai yang meluap hingga ke permukiman warga. Total ada enam Rukun Tetangga (RT) yang terdampak dengan jumlah 2.502 jiwa," kata Ujat seperti dikutip dari kantor berita ANTARA, Kamis (16/11/2023).

1. Ketinggian banjir mencapai 80 centimeter

Ilustrasi foto dampak banjir. (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Berdasarkan data dari enam RT--yaitu RT 11, 12, 13, 14, 15 dan 16-- di desa tersebut, ketinggian air banjir mencapai lima hingga 80 centimeter (cm).

Adapun rincian warga terdampak ada di Kampung Tanjung Burung Barat sebanyak 697 warga, Tanjung Burung Cirumpak 405 warga, dan Tanjung Burung Beting 1.400 warga.

2. Genangan air berangsur surut

Ilustrasi banjir (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurut dia, bencana banjir dari luapan aliran sungai ini telah terjadi sejak pagi hari dan merendam sejumlah permukiman warga. Kemudian, genangan air berangsur surut mengikuti debit aliran sungai.

"Dari laporan di lapangan air sudah mulai surut mengikuti ketinggian sungai," ungkap Ujat.

3. Saat kejadian warga memilih bertahan di rumah

Ilustrasi foto dampak banjir. (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Saat kejadian, ribuan warga yang terdampak tersebut, kata dia, memilih bertahan di rumah masing-masing sambil menanti air surut.

"Untuk korban jiwa nihil dan dari warga tidak ada yang mengungsi," kata Ujat.

Editorial Team