Potret pembangunan PLTA Batangtoru pada September 2018 lalu. (IDN Times/Prayugo Utomo)
Wilayah selatan Banten merupakan wilayah berbukit-bukit yang menyimpan banyak potensi tenaga air skala kecil yang cukup banyak.
Berdasarkan hasit survey Dinas Pertambangan dan Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Banten, yang telah diidentifikasi beberapa potensi listrik tenaga air atau kerennya disebut mikrohidro di Kabupaten Lebak, Pandeglang, dan Serang, yaitu di:
1) Desa Maraya, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak
2) Desa Hariang, Kecamaran Muncang, Kabupaten Lebak
3) Desa Sobang, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak
4) Desa Cimanyangrai, Kecamatan Gunung Kencana, Kabupaten Lebak
5) Desa Kramat Jaya, Kecamatan Gunung Kencana Kabupaten Lebak
6) Desa Sudamanik, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak
7) Desa Bojongmanik, Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak
8) DesaTegalwangi, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandegiang
9) Desa Cilentung, Kecamatan Cisata, Kabupaten Pandegiang
10) Desa UjungTebu, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang
11) Desa Pondokhuru, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang
12) DesaTenjoayu, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang
13) Desa Sujung, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang
14) Desa Padarincang, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang
15) Desa Kaduberem, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang
Daya yang dapat dibangkitkan dari Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) ini bervariasi mulai dari yang terkecil 39 kilowatt di Sobang, Muncang sampai yang terbesar 3 megawatt di Ujung Tebu, Ciomas.