Dampak Gempa Tektonik, 274 Rumah di Lebak Rusak

17 Jan 2022, 07:07 WIB

Rumah warga di Lebak rusak, dampak gempa berpusat di Pandeglang, Banten (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Lebak, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus mencatat dampak gempa kuat yang berpusat di Sumur, Pandeglang pada Jumat sore (14/1/2022) lalu. Kabupaten Lebak menjadi salah satu daerah terdampak cukup parah akibat gempa tektonik itu.

Di Lebak tercatat ada 274 rumah rusak. Dari jumlah ini, 16 rumah rusak berat. "Sebanyak 32 rumah rusak sedang dan 226 rumah rusak ringan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama, seperti dikutip dari Antara, Minggu (16/1/2022).

1. Gempa tektonik terasa kuat di Lebak hingga berdampak pada bangunan

Rumah warga di Lebak rusak, dampak gempa berpusat di Pandeglang, Banten (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

mengungkap, pihaknya masih terus mendata kerugian warga dengan melibatkan aparatur kecamatan, desa dan relawan.

Di Lebak, kata dia, gempa tektonik berkekuatan Magnitudo 6,6 itu terasa kuat sehingga berdampak, salah satunya, pada kerusakan bangunan.

2. Kerusakan diperkirakan masih terus bertambah

Rumah warga rusak, dampak gempa berpusat di Pandeglang, Banten (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Tak hanya rumah warga, 8 bangunan sekolah, 6 sarana ibadah, dan 1 kantor pemerintahan juga rusak usai gempa.

BPBD memperkirakan, data kerusakan bangunan ini masih akan terus bertambah karena petugas masih mendata.

3. Dua warga di Lebak luka-luka setelah tertimpa reruntuhan rumah

Bangunan terdampak gempa M 6.7 di Banten yang terjadi pada Jumat (14/1/2022). (dok. BMKG)

Hingga saat ini, BPDB juga mendata, tidak ada korban jiwa di Lebak usai bencana alam itu. Petugas, kata Febby, hanya menemukan dua warga yang luka-luka.

"Akibat tertimpa reruntuhan rumah, tetapi kini kondisinya sudah membaik setelah ditangani tenaga medis setempat," ujarnya.