Dok.IDN Times/Humas RSUD Klungkung
Kepala Dinkes Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, dengan melonjaknya penambahan kasus COVID-19 berdampak pada daya tampung rumah sakit (RS) rujukan COVID-19 di Provinsi Banten. Hal itu ditandai dengan tingginya bed occupancy ratio (BOR) atau persentase penggunaan tempat tidur di sejumlah rumah sakit rujukan COVID-19.
Meskipun saat ini ada 114 rumah sakit rujukan di Banten yang menangani pasien COVID-19, berdasarkan data Dinkes Banten, BOR pertengahan September ini sudah mencapai 65 hingga 85 persen.
"BOR di RSUD Banten saja, persentasenya 60-70 persen. RSUD Banten masih bisa menerima pasien COVID-19, sebab disediakan maksimal 250 tempat tidur khusus pasien COVID,” katanya.
Sementara, untuk Rumah Sakit dr Drajat Prawiranegara (RSDP) Serang daya tampung untuk pasien COVID-19 hampir penuh. Dari sebanyak 20 ruangan yang disediakan untuk pasien COVID-19 sudah terisi sebanyak 19 ruangan.