Tangerang Selatan, IDN Times - Di tengah gentingnya suasana akibat penyebaran COVID-19, banjir melanda Perumahan Villa Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (18/4). Banjir itu merupakan luapan air dari Kali Angke.
Luapan air yang deras itu menghantam jembatan penghubung antara Kecamatan Pamulang, Tangsel dan Rawa Kalong, Kabupaten Bogor yang ada di lokasi hingga rusak berat.
Salah satu relawan OKP Ganespa yang saat ini berada di lokasi bernama Andi Anoy menyebut, akibat runtuhnya jembatan, saat ini akses warga dari Pamulang ke Rawa Kalong, Bogor terputus. Warga tidak bisa melintas melalui lokasi tersebut.
Sementara itu, banjir yang terjadi dari pagi hari masih sempat cukup tinggi sampai pukul 13.00 siang tadi. "Genangan air sepinggang orang dewasa. Ini volume air Kali Angke makin tinggi," kata Andi Anoy.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, bencana banjir ini datang tanpa diduga sebab tak disertai hujan sebelumnya. Andi menduga bahwa derasnya air merupakan kiriman dari Bogor.
"Enggak ada yang nyangka. Karena enggak ada hujan. Ada informasi tanggul jebol di Curug (Bogor)," kata Anoy.
Saat ini, Andi bersama para relawan lain masih terus berupaya mengevakuasi warga. Sejumlah warga penghuni rumah yang lanjut usia dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Sementara, hingga pukul 14.40 WIB, belum ada keterangan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangsel.