Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi siswa SMPN dan orang tuanya (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Kota Tangerang, IDN Times - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang, Theresia Megawati menilai, kebutuhan sekolah menengah pertama (SMP) bisa ditutupi oleh sekolah swasta.

Hal itu menanggapi fakta di mana SMP negeri di Kota Tangerang hanya bisa menampung 30 persen lulusan SD.  "Sekolah SMP swasta jumlahnya sekitar 160-an SMP di Kota Tangerang," kata Theresia kepada IDN Times, Senin (7/6/2021).

1. Keadaan ini persis seperti fakta RSUD yang hanya satu, tapi RS swasta banyak

Ilustrasi PPDB di Lebak di tengah pandemik COVID-19 (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Theresia menjelaskan, DPRD sudah melakukan dengar pendapat dengan Dinas Pendidikan Kota Tangerang. Menurutnya, kenyataan ini memang dilematis karena SMP negeri Kota Tangerang hanya sanggup menampung 30 persen dari jumlah lulusan SD.

"Di sisi lain jumlah sekolah swasta yg ada justru berlebih untuk menampung sisa sekitar 23.000 lulusan yang tidak bisa masuk di SMP negeri," kata dia.

Theresia menyebut, keadaan ini mirip dengan kenyataan bahwa jumlah rumah sakit milik daerah hanya satu padahal jumlah warga jutaan. Di sisi lain jumlah rumah sakit swasta sangat banyak bahkan dibanding daerah lain.

2. Tak ada bantuan untuk anak miskin masuk sekolah swasta tahun ini

ilustrasi uang (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Politisi PSI ini mengatakan, DPRD sudah berupaya mendorong agar pemerintah daerah memberi stimulus bantuan tunai bagi mereka yang tak diterima di SMP negeri, khususnya untuk uang pangkal. Seperti diketahui, salah satu hal yang paling memberatkan orangtua saat masuk sekolah swasta adalah uang pangkal.

Menurut Theresia, tahun lalu, anggaran untuk bantuan siswa miskin yang masuk sekolah swasta sempat ada dengan jumlah Rp1 juta per anak.  "Namun tahun ini karena adanya pandemik dan terbatasnya anggaran maka Bantuan tersebut tidak ada di tahun 2021," kata Theresia.

3. Sebanyak 33 ribu lulusan SD bersaing masuk SMP Negeri di Kota Tangerang

Ilustrasi siswa. IDN Times/Sukma Sakti

Sebelumnya, sebanyak 33.000 siswa yang lulus Sekolah Dasar (SD) di Kota Tangerang bakal memperebutkan kursi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kota Tangerang melalui program penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2021/2022. Kursi SMP negeri di kota ini terbatas, yakni hanya bisa menerima 10.600 siswa saja.

Hal tersebut dinyatakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaludin saat ditemui, Rabu (2/6/2021).

Editorial Team