Sejumlah siswa di Kota Serang terpaksa belajar di perpustakaan karena kelas rusak (Dok. Dindik Kota Serang)
Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Dasar (SD) pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang Ahmad Sufi mengatakan, puluhan sekolah rusak itu tersebar merata di beberapa kecamatan di Wilayah Kota Serang, di antaranya Kasemen, Kecamatan Serang, Walantaka, dan Taktakan.
"Total (SD) yang rusak itu kami hitung ada sekitar 27 sekolah, dan tersebar di enam kecamatan. Paling banyak di Kecamatan Kasemen dan Taktakan," kata Sufi, Kamis (8/8/2024).
Dari puluhan sekolah tersebut, dia menjelaskan, sebagian kondisinya masuk dalam kategori rusak sedang dan rusak berat.
Rata-rata diakibatkan karena usia bangunan yang sudah terlalu tua, sehingga bagian atap gedung sekolah dan beberapa bangunan lainnya mengalami keruskan, terutama kusen pintu dan jendela.
"Mayoritas kerusakannya dari atap, plafon bolong, penyangga kropos, termasuk juga kusen-kusen. Karena mayoritas gedung lama yang bahan bangunannya dari kayu," katanya.