Sementara itu, Kepala Puskesmas Pedurenan, dr Andita menjelaskan kondisi Arkaan sudah dalam sehat pada hari kedua setelah dia mengonsumsi obat kedaluwarsa. Suhu tubuh juga sudah dalam kondisi normal, atau sudah tidak panas lagi.
"Kemarin hari pertama, Arkaan memang masih panas, tapi sudah diminumin obat dan dipantau setiap jamnya. Alhamdulillah sudah sehat dan aktif, namun kondisi ibunya sedikit kelelahan, yang biasanya dialami ibu muda pada anak pertama," ungkap dr Andita.
Lanjutnya, pantauan Puskesmas masih akan terus berlanjut, untuk melihat perkembangan Arkaan hingga semua dipastikan dalam kondisi sehat. Di samping kondisi ini, diakui Andita pantauan anak pasca imunisasi memang juga dilakukan puskesmas secara intens kepada seluruh anak yang dilayani.
"Atas nama seluruh petugas puskesmas, saya meminta maaf atas kelalaian ini. Pastinya, ini menjadi perhatian dan evaluasi besar bagi kami. Jadi jangan takut ke pelayanan puskesmas, dan jangan takut mengikuti BIAN, semua akan dipantau oleh para petugas dengan pelayanan yang lebih maksimal," katanya.