Dinsos Salurkan Logistik untuk Korban Banjir Kota Tangerang

Intinya sih...
- Dinas Sosial Kota Tangerang salurkan 2.000 nasi bungkus ke wilayah terdampak banjir.
- Bantuan juga berupa air mineral, selimut, kasur, dan mi instan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga.
- Banjir di wilayah Timur Kota Tangerang mencapai ketinggian antara 30-100 cm, petugas masih menangani banjir hingga pukul 19.00 WIB.
Kota Tangerang, IDN Times - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang menyalurkan bantuan logistik ke berbagai wilayah terdampak, untuk memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi. Bantuan itu mulai dari makanan, minuman, hingga kebutuhan selimut.
“Seperti ke Kelurahan Petir, yaitu 10 dus air mineral, 20 pcs selimut, lima kasur dan 10 dus mi instan. Saat ini, Dinsos pun tengah mendistribusikan 2.000 nasi bungkus yang dikirim ke enam wilayah terdampak banjir,” kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang, Mulyani, Selasa (4/3/2025).
1. Ribuan nasi bungkus disalurkan ke para warga terdampak
Secara rinci, kata Mulyani, 2.000 nasi bungkus dikirim ke Kelurahan Petir 500 bungkus; Kelurahan Pedurenan 500 bungkus; Kelurahan Poris Gaga 150 bungkus; Kelurahan Tajur 500 bungkus; Kelurahan Gondrong 410 bungkus; dan Kelurahan Kenanga 200 bungkus.
“Penyaluran bantuan permakanan juga dibantu sejumlah OPD. Seperti Setda 100 bungkus, Disdik 100 bungkus, Dispora 50 bungkus, Dinkes 90 bungkus, Diskominfo 50 bungkus, BKPSDM 50 bungkus dan DLH 50 bungkus. Jadi, semua elemen bergerak untuk mempercepat bantuan yang dibutuhkan warga terdampak banjir,” ungkapnya.
2. Sejumlah titik di Kota Tangerang dilanda banjir
Sebagai informasi, saat ini di wilayah Timur Kota Tangerang tengah terdampak banjir, akibat intensitas hujan deras pada Senin (3/3/2025) malam, serta adanya luapan kiriman dari Kali Angke.
Tercatat, kondisi banjir di Kota Tangerang memiliki ketinggian yang bervariasi antara 30 centimeter (cm) hingga 100 cm dan tertinggi di Kelurahan Petir.
Hingga pukul 19.00 WIB, seluruh petugas gabungan masih menangani banjir di sejumlah titik. Mereka membantu mobilitas warga yang terjebak banjir, menormalisasi drainase, hingga memasang 500 kisdam untuk antisipasi kiriman air susulan di wilayah Perumahan Ciledug Indah.