Tangerang Selatan, IDN Times - Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan, Sri Lintang Rosi Aryani menyebut, praktik jual beli buku lembar kerja siswa (LKS) melalui pedagang atau kantin sekolah merupakan modus lama, dan masalah ini telah ditemukan oleh DPRD Tangerang Selatan (Tangsel).
"Seperti info yang masuk di dewan tahun lalu, masyarakat beli buku LKS via tukang sayur dan warung kelontong," kata Sri, Rabu (31/7).