Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250703-WA0000.jpg
Mortir yang ditemukan di Serpong, Tangsel (Dok. Polsek Serpong)

Intinya sih...

  • Penemuan dua mortir di lapak besi tua di Serpong, Tangsel

  • Mortir diperiksa Tim Gegana Polda Metro Jaya setelah dilaporkan oleh pemilik lapak

  • Dua benda logam tersebut kemudian dibawa ke kantor Detasemen Gegana untuk pemeriksaan lebih lanjut

Tangerang Selatan, IDN Times - Warga Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dihebohkan dengan penemuan dua benda diduga mortir. Benda itu ditemukan di sebuah lapak besi tua di Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, Rabu (2/7/2025).

Kapolsek Serpong, Kompol Suhardono mengungkapkan, jika keberadaan benda diduga mortir tersebut pertama kali diketahui oleh pemilik lapak besi tua sekitar pukul 16.48 WIB. 

“Awalnya pelapor menerima besi tua dari dua orang yang datang membawa karung. Setelah ditimbang seberat 52 kilogram dan dibayar, ia membuka karung tersebut dan menemukan benda yang menyerupai mortir. Pelapor kemudian segera melapor ke kami,” kata Kompol Suhardono, Kamis (3/7/2025).

1. Tim Gegana memeriksa mortir tersebut

Mortir yang ditemukan di Serpong, Tangsel (Dok. Polsek Serpong)

Setelah menerima laporan, lanjut Suhardono, pihaknya kemudian langsung mendatangi lokasi dan melakukan pengecekan. Mereka turut melaporkan penemuan itu ke tim gegana Polda Metro Jaya. 

Pada pukul 21.10 WIB, satu unit kendaraan Tim Gegana dari Polda Metro Jaya tiba di lokasi. Tim kemudian langsung melakukan sterilisasi dan pengamatan terhadap benda mencurigakan tersebut.

“Dua benda logam itu memiliki ukuran berbeda. Satu panjangnya sekitar 30 centimeter dan lebar 10 centimeter, sementara yang lain panjangnya 60 centimeter dengan lebar 15 centimeter,” kata Suhardono.

2. Mortir itu dibawa ke kantor Detasemen Gegana Polda Metro Jaya

Mortir yang ditemukan di Serpong, Tangsel (Dok. Polsek Serpong)

Kedua benda tersebut kemudian dibawa ke kantor Detasemen Gegana Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, dua pria yang mengantar besi ke lapak tersebut hingga kini belum diketahui identitasnya dan masih dalam penyelidikan.

Selain Halili sebagai pelapor, polisi juga telah meminta keterangan dari dua saksi di lokasi, yakni Ali (31), dan Kurotun (22), yang tinggal di kawasan Pondok Sentul, Ciater.

“Kami masih melakukan pendalaman terkait asal usul benda tersebut. Masyarakat kami imbau agar tidak mengutak-atik benda mencurigakan dan segera melaporkannya kepada pihak berwajib,” kata dia.

Editorial Team