Ilustrasi buaya (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)
Di tengah-tengah pencarian, lanjutnya, petugas sempat melihat satu buaya berukuran dua sampai tiga meter muncul ke permukaan. Sayangnya, tak lama buaya tersebut dengan cepat menghilang ke dalam air.
"Hambatan pada saat pencarian buaya, yaitu diantaranya, peralatan penangkapan buaya tidak mendukung, harus ada jaring," ujar Munir.
Namun, pihak BKSDA belum membawa peralatan yang dibutuhkan untuk menangkap buaya tersebut. "BKSDA Jakarta belum membawa peralatan penangkapan, mereka mengira hanya evakuasi buaya yang sudah ditangkap," jelasnya.
Untuk keamanan dan keselamatan warga, BPBD Kabupaten Tangerang memasang tanda peringatan binatang buas di sekitar Kali Cirarab.
"Kami beserta tim desa melakukan rapat evaluasi di kantor Desa Pekayon untuk mencari jalan keluar penangkapan buaya. Seperti pasang jebakan jaring di kandang buaya dan tenaga ahli atau pawang buaya," jelas Munir.