Serang, IDN Times - Kabupaten Pandeglang menjadi salah satu daerah di Provinsi Banten yang menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini. Ada dua pasangan calon yang berebut menjadi orang nomor satu di Kota Badak tersebut.
Kedua pasangan calon tersebut adalah pasangan petahana Irna Narulita-Tanto W Arban dan Thoni Fatoni Mukson-Miftahul Tamami.
Berdasarkan dokumen visi misi yang disampaikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang pasangan calon yang memiliki tagline Intan (Irna-Tanto) mengusung visi "Pandeglang berkah, berdaya saing dan sejahtera". Pasangan petahana ini akan lebih konsen terhadap pertumbuhan ekonomi daerah jika terpilih kembali.
Dalam rangka mewujudkan itu, istri Bupati Pandeglang dua periode Dimyati Natakusumah ini menjabarkan pada lima poin program yang tertuang dalam misinya:
1. Memantapkan infrastruktur akses pendidikan, kesehatan dan pusat pertumbuhan ekonomi
2. Mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia
3. Meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui pemanfaatan teknologi informasi
4. Meningkatkan kemudahan berinvestasi dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan
5. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam upaya peningkatan nilai tambah sektor pertanian, perikanan, pariwisata dan sentra industri kecil dan menengah
Sementara, dari kubu pasangan calon penantang Thoni-Imat akan lebih memprioritaskan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Pandeglang. Hal itu selaras dengan visinya 'Pandeglang Membangun'. Calon bupati dan wakil bupati Pandeglang yang diusung oleh PPP dan PKB ini menilai sejauh ini pembangunan infrastruktur di Pandeglang seperti infrastruktur jalan masih tertinggal dari daerah lain.
Misi pasangan ini mengarahkan kepada kebutuhan dasar dan hak masyarakat selama 5 tahun kepemimpinan di pemerintahan daerah Kabupaten Pandeglang.
Kemudian mereka pun memiliki tujuh program prioritas antara lain:
1. Perbaikan infrastruktur jalan
2. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan
3. Melakukan penguatan program ekonomi kreatif, ruang kreasi untuk kaum milenial dan lapangan pekerjaan.
4. Peningkatan kualitas pendidikan dasar dan menengah
5. Peningkatan perhatian pada lembaga pendidikan islam (ponpes-madrasah) dan mengembikan Pandeglang sebagai kota sejuta santri dan seribu ulama
6. Mengembalikan Pandeglang sebagai lumbung padi
7. Penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan program desa kreatif dan produktif
Berdasarkan data KPU Pandeglang ada sebanyak 2.243 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Pilkada 2020. Sementara jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) tercatat sebanyak 898.189 pemilih.
"Penetapan DPT (Daftar Pemilih Tetap) pertengahan Oktober 2020," kata Komisioner KPU Pandeglag Ahmadi saat dikonfirmasi, Kamis (1/10/2020).