Fajri, Pria Obesitas di Tangerang Bakal Dirujuk ke RSCM

09 Jun 2023, 17:01 WIB

Dok. RSUD Kota Tangerang

Tangerang, IDN Times - Fajri (27) pria obesitas dengan berat mencapai 300 kilogram akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Hal tersebut lantaran Fajri membutuhkan penanganan lebih intensif terkait masalah penurunan berat badan.

Kepala Humas RSUD Kota Tangerang Fika Khayan mengungkap, hasil diskusi tim diputuskan, pasien Fajri membutuhkan dokter khusus untuk melaksanakan penurunan berat badan. Salah satunya, dokter bedah vaskuler.

"Sehingga butuh dokter yang mengerti pembuluh darah, konsultasi juga dengan digestif, konsultan anastesi penurunan berat badan. Di sini (RSUD) belum ada," ujar Kamis (9/6/2023).

1. Pihaknya tengah menunggu konfirmasi pihak RSCM

Dok. RSUD Kota Tangerang

Lantaran kondisi Fajri yang saat ini membutuhkan dokter spesialis untuk mengatasi kelebihan berat badannya agar bisa tertangani dengan baik, pihaknya pun telah menghubungi pihak RSCM terkait kesediaannya menangani Fajri.

"Kita sedang menunggu konfirmasi RSCM," ungkapnya.

2. Fajri sudah bisa duduk dengan penyangga

Dok. BPDB Ciledug

Fika mengungkapkan, kondisi Fajri saat ini berangsur membaik, hal tersebut setelah pihaknya melakukan penanganan terhadap Fajri khususnya terkait infeksi di kakinya yang menyebabkan ia tak bisa berjalan.

"Dalam kadaan sekarang sudah bisa duduk dengan disangga, dan dari kakinya ada perubahan," ujarnya.

3. Ada 10 dokter spesialis yang menangani Fajri

Dok. RSUD Kota Tangerang

Fika menegaskan, saat ini Fajri ditangani oleh 10 dokter spesialis untuk menangani berbagai masalah kesehatan yang mungkin dialami oleh Fajri lantaran berat badannya tersebut. Diketuai spesialis penyakit dalam, juga terdapat beberapa kelompok medis diantaranya, radiolgi, ortopedi, psikiater, hingga gizi uji klinis.

"Tim ini yang tangani Fajri dalam rangka perbaiki tubuh Fajri yang pertama infeksi dulu dan memperbaiki diet dan juga dengan memberikan nutrisi, itu yang dilakukan karena penurunan berat badan Fajri harus punya tata laksana yang kuat dan program yang dalam kondisi stabil," jelasnya.