Fakta Baru Pembunuhan Serang, SA Dimutilasi Saat Masih Hidup

- Tim forensik menemukan fakta baru, korban dimutilasi dalam keadaan hidup.
- Pihak berwenang menemukan luka bakar pada tubuh korban yang diduga terbakar saat masih hidup.
- Korban ditemukan sudah membusuk dan tertutup belatung setelah hampir 5 hari meninggal, dengan kondisi tubuh mutilasi.
Serang, IDN Times - Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Banten telah menyelesaikan pemeriksaan jenazah korban pembunuhan disertai mutilasi di Kabupaten Serang, SA (19) oleh kekasihnya Mul (23).
Dari hasil autopsi ditemukan fakta baru, korban dimutilasi oleh pelaku dalam keadaan masih hidup.
"Kami ambil sampel untuk pemeriksaan kulit, otot yang terkena potongan, memang tadi baru diperiksa pada tungkai (kaki) kanan dan kiri menandakan bahwa itu didapatkan akibat kekerasan tajam pada korban saat dia masih hidup," kata Tim Forensik RSUD Bhayangkara Polda Banten, Donald Rinaldi, Selasa (22/4/2025).
1. Petugas menemukan luka bakar di tubuh korban

Selain itu, pihaknya juga menemukan adanya luka bakar di bagian bokong dan wajah korban yang sudah terpisah tersebut, dan diduga korban sempat dibakar terlebih dahulu saat masih bernapas.
Pasalnya, lanjut Donald, tim kepolisian menemukan potongan tubuh korban berupa kepala dan kedua kaki tak jauh dari lokasi penemuan tubuh korban pada Sabtu (19/4/2025). Namun, hingga saat ini potongan kedua tangan korban masih belum ditemukan.
"Kami hanya menemukan jelaga pada tenggorokan, dari tenggorokan korban itu menandakan bahwa pada saat terbakar dia masih hidup, karena menghirup rasa," katanya.
2. Saat ditemukan, jasad SA sudah dipenuhi belatung

Donald menambahkan, saat ditemukan kondisi jasad SA sudah dalam keadaan membusuk dan dipenuhi belatung lantaran diperkirakan waktu kematiannya sudah hampir 5 hari sampai akhirnya ditemukan warga pada Jumat (18/4/2025) lalu.
"Kalau dari kondisi Jumat malam, itu kurang lebih sekitar di bawah 5 hari, karena sudah ada belatung, mulai ada pembusukan," katanya.
3. SA ditemukan warga dalam kondisi mengenaskan

Untuk diketahui, SA warga Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang ditemukan sudah tak bernyawa dalam keadaan mengenaskan di sebuah kebun di Kampung Ciberuk, Desa Gunungsari, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Serang pada Jumat (18/4/2025) sore.
Saat ditemukan, kondisi jasad SA sudah termutilasi lantaran sudah tanpa kepala, kedua tangan dan kedua kaki dengan posisi tertutup batang pohon pisang dan kayu. Sementara untuk bagian dada korban sudah dalam keadaan terbelah.