Kabupaten Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Tangerang segera membangun jalan layang atau flyover di perlintasan jalan Cisauk pada Oktober 2022. Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyelesaikan kontrak dan lelang dengan kontraktor.
"Mudah-mudahan pembangunan flyover yang akan dimulai pada bulan Oktober 2022 sampai dengan triwulan dua di tahun 2023 tersebut akan tuntas," ujar Zaki.
Zaki mengungkapkan, pembangunan flyover Cisauk dilakukan untuk mengurai kemacetan yang ada di wilayah tersebut lantaran banyaknya persimpangan dan ruas jalan yang sempit.
"Diharapkan pembangunan flyover ini bisa mengurai kemacetan di wilayah Cisauk yang memang sudah lama menjadi faktor utama sumber kemacetan," kata Zaki.
Tak hanya membangun flyover Cisauk, pihaknya juga bakal memperbaiki beberapa ruas jalan rusak yang ada di wilayah tersebut. Pasalnya, rencana pembangunan sebelumnya sempat tertunda akibat COVID-19.
"Jadi ada jaringan-jaringan jalan yang memang sudah dua tahun tertunda baik pembangunannya atau pelebaran dan lain sebagainya sekarang akan mulai kita laksanakan pembangunan sampai akhir 2023 ini," ungkap Zaki.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah Effendi mengatakan, flyover Cisauk bakal dibangun sepanjang 900 meter, dengan panjang jembatan sekitar 500 meter.
"Kontraknya melalui kontrak multiyears selama 13 bulan. Di bulan Agustus 2023 flyover Cisauk udah bisa operasional," jelasnya.
Sementara, untuk anggaran sendiri, pihaknya menggelontorkan Rp180 milyar untuk pembangunan flyover juga perbaikan jalan rusak. Di mana, rencananya ada 301 ruas jalan yang bakal diperbaiki, dengan total panjang kurang lebih 992 kilometer.
"Anggarannya untuk pembangunan jaringan jalan, sumber daya air, drainase, dan lain sebagainya dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat," tuturnya.