Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Gali Fondasi Rumah di Tigaraksa, Tukang Temukan Kerangka Manusia

Dok. Polsek Tigaraksa
Intinya sih...
  • Tukang bangunan temukan kerangka manusia di Tangerang
  • Kerangka terkubur dalam tanah dengan pakaian daster perempuan
  • Identitas dan jenis kelamin korban masih belum dipastikan

Tangerang, IDN Times - Tukang bangunan yang tengah menggali fondasi rumah di Desa Pasir Nangka, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang menemukan kerangka manusia. Penemuan yang menggegerkan warga sekitar terjadi pada Sabtu (22/3/2025).

Kapolsek Tigaraksa, AKP I Made Artana menjelaskan, penemuan kerangka manusia itu bermula saat dua orang pekerja bangunan hendak membangun rumah di lokasi kejadian. 

"Kemudian, dua pekerja bangunan itu menemukan adanya potongan kerangka yang terkubur di dalam tanah," kata I Made, Selasa (25/3/2025).

1. Tengkorak manusia ditemukan di kedalaman 40 cm

Dok. Polsek Tigaraksa

I Made mengatakan, dua tukang itu kemudian mencoba menggali untuk memastikan adanya kerangka manusia tersebut, dan didapati sebuah tengkorak manusia. Dia menuturkan, kerangka manusia itu terkubur di dalam tanah dengan kedalaman hanya 40 centimeter (cm). 

"Saat dicek ternyata ada tengkorak, akhirnya dia langsung melaporkan hal itu kepada pihak kepolisian," kata dia.

2. Kerangka terlihat mengenakan daster

Dok. Polsek Tigaraksa

I Made menuturkan, pihaknya belum bisa memastikan identitas maupun jenis kelamin dari kerangka tersebut. Namun, saat ditemukan terlihat adanya pakaian daster perempuan yang membungkus kerangka tersebut.

"Belum juga bisa disimpulkan dewasa atau anak-anak," ungkapnya.

3. Kerangka sedang dilakukan identifikasi

Dok. Polsek Tigaraksa

Usai ditemukan, kerangka manusia itu pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja, untuk diidentifikasi. I Made mengatakan, saat ini pihak kedokteran forensik tengah melakukan autopsi untuk memastikan identitas dan jenis kelamin korban.

"Saat ini tengah dilakukan identifikasi oleh kedokteran forensik, untuk diketahui identitas dan jenis kelamin korban," ungkapnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us