Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wilayah Bayah, Lebak (Google Maps)

Kota Tangerang, IDN Times - Gempa berkekuatan Magnitudo (M) 5,4 berpusat di pesisir selatan Banten terjadi sekitar pukul 07.25 WIB, Senin (17/1/2022). Gempa ini bukan klaster gempa sebelumnya yang berpusat di wilayah Sumur, Banten.

"Lokasi 7.60 lintang selatan,105.90 bujur timur atau 84 kilometer barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak. Gempa berada di kedalaman 10 kilometer," Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno, dalam siaran tertulisnya.

1. Ini jenis gempa bumi pagi ini

Jenis dan mekanisme gempa berpusat di Bayah ini dangkal dan muncul akibat adanya deformasi di zona subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik.

"Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Bayah, Pandeglang, Cikeusik, Panimbang dengan skala intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah," tulis Bambang.

Bambang mengatakan, getaran terasa seperti truk berlalu di daerah Cikembar, Cireunghas, Pelabuhan Ratu, Sumur, Bogor, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Tambun dengan skala intensitas II–III MMI.

2. Belum ada laporan kerusakan akibat gempa

Ilustrasi Gempa (IDN Times/Arief Rahmat)

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," kata Bambang.

3. Masyarakat diminta cek ketahanan bangunannya

Bangunan terdampak gempa M 6.7 di Banten yang terjadi pada Jumat (14/1/2022). (dok. BMKG)

Bambang meminta, masyarakat memastikan bangunan tempat tinggalnya cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.

Editorial Team