Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dok.khaerul anwar
Dok.khaerul anwar

Intinya sih...

  • Pemprov Banten tengah mengkaji pertimbangan opsi perpanjangan program relaksasi pajak kendaraan yang akan berakhir pada 30 Juni 2025.

  • Gubernur meminta kabupaten kota dan Bapenda mencari solusi untuk meningkatkan pelayanan, karena hanya 500 ribu kendaraan yang telah membayar pajak dari total 2,3 juta kendaraan yang menunggak.

  • Andra Soni menginginkan adanya formula untuk meningkatkan pelayanan sehingga masyarakat terlayani dengan baik dalam program pemutihan tunggakan dan denda pajak kendaraan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Serang, IDN Times - Gubernur Banten Andra Soni mengakui masih banyak warga yang tak terlayani program pemutihan tunggakan dan denda pajak kendaraan. Hal itu terjadi lantaran, fasilitas pelayanan yang ada belum mampu menampung para wajib pajak yang datang.

Diketahui, sejak dimulainya program tersebut pada 10 April 2025, antrean panjang masyarakat masih terjadi dibseluruh Kantor Samsat. "Karena orang ngantre, enggak semuanya terlayani. Besok dia balik lagi, ngantre, enggak semuanya terlayani. Dan Samsat kita cuma 12," kata Andra Soni, Kamis (12/6/2025).

1. Pemprov Banten tengah mengkaji pertimbangan opsi perpanjangan

Dok.khaerul anwar

Oleh karenanya, kata Andra, saat ini Pemprov Banten tengah mengkaji dan mendalami opsi perpanjangan program relaksasi pajak kendaraan yang bakal berakhir pada 30 Juni 2025 mendatang tersebut.

"Diharapkan, karena kami punya rasionya lebih besar, saya sepakat apa yang saya bilang tadi. Sangat dipertimbangkan (perpanjangan)," katanya.

2. Tapi, dia meminta kabupaten kota dan Bapenda cari solusi untuk tingkatkan pelayanan

Dok.khaerul anwar

Kendati demikian, ia meminta pemerintah kabupaten kota turut mencari solusi untuk meningkatkan pelayanan. Sebab, ada pembagian opsen atau persentase tertentu dari pajak kendaraan yang didapatkan oleh kabupaten kota.

Di sisi itu, ia pun telah memerintahkan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Banten untuk berinovasi guna untuk menambah pelayanan.

"Saya minta ada formula untuk meningkatkan pelayanan sehingga masyarakat terlayani," katanya.

3. Saat ini baru 500 ribu kendaraan yang telah membayar pajak

Dok.khaerul anwar

Andra mengatakan, sejak program ini bergulir sudah ada sekitar 500 ribu kendaraan bermotor yang telah membayar tunggakan pajak. Diakui Andra, jumlah tersebut tidak begitu besar dari total 2,3 juta kendaraan yang menunggak pajak.

"Tapi dari sisi ketaatan, kepatuhan, ke depannya akan lebih bagus. Itu sebenarnya," katanya.


This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team