Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gubernur Banten, Wahidin Halim (ANTARA FOTO/Fauzan)

Kota Serang, IDN Times - Gubernur Banten Wahidin Halim mengimbau masyarakat untuk menunda datang ke kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) karena pelayanan pembuatan dokumen administarsi dan kependudukan seperti KTP secara langsung dihentikan sementara hingga sepekan ke depan.

Kebijakan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kegiatan yang menimbulkan kerumunan massa dan mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19.

1. Gubernur ajak warga lawan corona

IDN Times/Khaerul Anwar

Mantan Wali Kota Tangerang dua periode tersebut mengajak masyarakat Banten untuk melawan virus corona. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah menghentikan sementara pelayanan yang menimbulkan kerumunan orang banyak.

Berdasarkan laporan DP3AKKB Provinsi Banten, tingkat kunjungan masyarakat ke kantor Dukcapil kabupaten/kota sudah berkurang dibandingkan hari biasanya. Bahkan sebelum pukul 11.00 WIB, sejumlah kantor Dukcapil sudah kosong.

"Karena pegawai juga diberlakukan kerja di rumah. Maka masyarakat juga harus mematuhi imbauan pemerintah. Semoga melalui cara ini, penularan COVID-19 dapat diminimalisir," kata Wahidin, Selasa (24/3).

2. Pelayanan bisa dilakukan secara online

IDN Times/khaerul anwar

Terpisah, Kepala DP3AKKB Banten Sitti Maani Nina menjelaskan, meskipun saat ini tengah diberlakukan work from home (WFH) para pegawai, namun pelayanan Disdkcapil di seluruh daerah di Provinsi Banten namun pelayanan tetap akan dilakukan melalui sistem online

"Kami tadi juga melakukan video conference dengan para pegawai yang bekerja di rumah. Sambil memantau dan memastikan agar pelayanan tak terganggu. Makanya kepala bidang telah ditugaskan untuk terus melakukan monitoring dan pemantauan," katanya.

3. Masih ada warga yang datang ke kantor Disdukcapil

IDN Times/khaerul anwar

Meski begitu, kata Nina, masih ada warga yang datang untuk mengurus surat-surat kependudukan, namun jumlahnya terus berkurang setiap hari. Biasanya warga yang datang langsung untuk minta legalisir karena belum dilakukan tanda tangan elektronik dan yang keperluan mendesak lain seperti update data untuk kepentingan BPJS.

"Sampai hari Senin, masih ada memang pelayanaan tatap muka, seperti pengambilan dan legalisir KTP atau Dukcapil lainnya," tegas Nina.

Namun, imbuhnya, warga diharapkan mengikuti instruksi Gubernur Banten untuk menggunakan layanan dukcapil secara online selama sepekan ke depan. "Ini akan ditinjau kembali perkembangannya, untuk mengurangi penyebaran COVID-19," kata dia. 

Editorial Team