Tangerang Selatan, IDN Times - Gubernur Banten, Wahidin Halim memastikan pelaksanaan Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di masa pandemik COVID-19 siap dilaksanakan. Hal itu, ditegaskannya saat rapat bersama Wali Kota Tangsel, Kapolres dan Danrem 052 Wijaya Krama, Kamis (1/10/2020).
"Gambaran dari Ibu Wali kota, maupun pihak penyelenggara bahwa Pilkada di Tangsel, Insya Allah siap dilaksanakan dengan baik," ungkap Gubernur Banten, Wahidin Halim, Kamis (1/10/2020).
Wahidin mengaku, dia mempercayakan sepenuhnya pelaksanaan Pilkada Tangsel, yang diupayakan akan berjalan aman, bersih, jujur dan adil.
"Saya tidak bisa memberikan pesan secara khusus, tapi apa yang dilakukan oleh Ibu Airin, ya kita amini. Dan menurut saya, kalau ada kekurangan-kekurangan itu masih dalam proses. Kalau ada yang perlu dibantu kita bantu," ucap Wahidin.
Wahidin juga mengungkap, dia menyerahkan sepenuhnya pengawasan pelanggaran tahapan pilkada kepada Bawaslu. Seperti diketahui, saat ini tahapan pilkada memasuki masa kampanye pasangan calon kepada Bawaslu.
Selain itu, dia juga meminta pimpinan daerah yang melaksanakan kegiatan pilkada untuk selalu menekankan protokol kesehatan.
"Bawaslu kan sudah bikin catatan, sudah membuat daftar inventarisasi, sudah melakukan pengklasteran, termasuk juga mengumpulkan data dan Informasi. Makanya Bu Airin atau para Bupati yang berkompeten menyampaikan tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh tim. Tidak ada, semua rapat tertutup. Maupun rapat lainnya, sesuai dengan protokol kesehatan. Kesepakatan itu sudah," jelas Wahidin.
Sebagaimana diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangerang Selatan (Tangsel) telah menggelar penentuan nomor urut peserta Pilkada Tangsel. Hasilnya pasangan calon (paslon) Muhamad-Saraswati mendapatkan nomor urut satu, Siti Nurazizah-Ruhama dua dan Benyamin-Pilar tiga.
Dalam penentuan nomor urut itu, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, calon wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) datang seorang diri. Muhamad, calon wali kota yang menjadi rekannya duetnya di Pilkada serentak 2020 tak hadir dengan alasan yang belum diketahui.