Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gubernur Banten Wahidin Halim dalam Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi ke-21 Provinsi Banten di Gedung DPRD Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Senin (4/10/2021). (Dok. Pemprov Banten)

Serang, IDN Times - Gubernur Banten Wahidin Halim meminta masyarakat memperketat protokol kesehatan pasca kasus COVID-19 varian Omicron pertama ditemukan di Indonesia. Libur dan Tahun Baru 2022 tetap di rumah saja ya.

"Tingkatkan kewaspadaan perketat protokoler kesehatan," kata Wahidin Halim saat dikonfirmasi, Jumat (17/12/2021).

1. Gubernur minta niatan warga bepergian dibatalkan saja

Pemudik yang menggunakan sepeda motor memadati posko penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (10/5/2021). (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Mantan Wali Kota Tangerang dua periode itu menyampaikan, masyarakat jangan euforia berlebihan saat perayaan Natal dan tahun baru. Dia meminta masyarakat membatalkan niatannya bepergian saat malam pergantian tahun mengingat virus COVID-19 varian baru telah tiba.

"Jangan terlena meski Libur Natal dan Tahun Baru 2022," katanya.

2. Pemprov Banten akan membahas kebijakan baru saat libur Natal dan tahun baru

Petugas kepolisian menghentikan kendaraan saat melintasi posko penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (10/5/2021). (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Berdasarkan keterangan ahli, diprediksi akan terjadi gelombang ketiga COVID-19 pada awal tahun 2022 jika masyarakat tidak waspada dan malah abai pada protokol kesehatan saat Natal dan tahun baru .

Kendati demikian, lanjutnya, Pemprov Banten bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) baru akan membahas terkait kebijakan baru saat Natal dan tahun baru ,mulai dari penyekatan dan penutupan lokasi keramaian. "Masih kita bahas," katanya.

3. Kasus aktif COVID-19 di Banten sebanyak 82 kasus

ilustrasi ruang isolasi (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Berdasarkan pendataan Dinas Kesehatan Provinsi Banten kasus aktif COVID-19 per tanggal 16 Desember 2021 di wilayahnya sebanyak 82 kasus, sebanyak 129. 917 orang sembuh dan sebanyak 2.691 orang meninggal dunia.

Editorial Team