Cilegon, IDN Times - H-1 Lebaran, Pelabuhan Merak masih dipadati pemudik meski puncak arus mudik sudah terlewati yakni pada H-3. Namun situasi sudah mulai kembali normal dan lancar.
Kendaraan terus berdatangan ke Pelabuhan Merak untuk diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Kendaraan didominasi pribadi, bus dan roda dua.
Berdasarkan data dihimpu PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sejak H-10 hingga H-1 pukul 08:00 WIB, ada sebanyak 760.911 orang telah diseberangkan melalui Pelabuhan Merak. Pemudik masih didominsi orang yang berada dalam kendaraan sebanyak 713.701 orang.
Kemudian, ada 180.465 unit kendaraan meninggalkan Pulau Jawa menuju Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Banten. Rinciannya, roda dua 60.527 unit, roda empat 93.398 unit, bus 867 unit dan truk 22.015 unit.
"Terlihat peningkatan pada arus kendaraan roda dua dan roda empat. Bisa dikatakan angka puncak arus mudik terjadi pada H-3," kata Dirut PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi melalui pers rilis.
Sementara, kondisi lalu lintas pemudik di Gerbang Tol Merak sudah tidak ada antrean sejak malam tadi. Diketahui antrean mengular parah pada H-2 pagi dari Gerbang Tol Merak hingga di Km 90 Tol Tangerang Merak atau sejauh 10 km.
Fauzi, petugas Call Center Tol Tangerang-Merak mengatakan, sejak malam tadi kondisi arus lalulintas di sudah kembali normal dan tidak ada antrean. "Untuk arus lalu lintas sudah lancar," katanya.
Setelah tidak ada antrean, kepolisan pun menghentikan rekayasa lalu lintas pengalihan kendaraan arah Merak keluar ke GT Serang Barat, Cilegon Timur maupun Cilegon Barat.
"Sampai saat ini sudah tidak ada (pengalihan) karena nihil antreannya,"
katanya.