Tangerang, IDN Times - Wali Kota Bogor Bima Arya menjalani pemeriksaan intensif oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (16/3). Pemeriksaan itu dilakukan karena Bima Arya baru kembali dari kunjungan kerja (kunker) ke Turki dan Azerbaijan.
Bima Arya tiba di Terminal 3 sekira pukul 14.30 WIB, dari hasil pemeriksaan Bima Arya harus menjalankan protokol kesehatan dengan mengisolasi diri selama 14 hari penuh.
Bima mengatakan, saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, ia menyerahkan kartu kesehatan yang sudah diisinya di atas pesawat. Petugas kemudian mengecek kembali kartu sehat tersebut
Selanjutnya ia di cek suhu tubuh agar dipastikan kalau ia dalam kondisi prima. "Saya melihat ada beberapa yang juga mengisi dan kemudian di geser ke tempat yang khusus ya, saya kira mungkin ada yang lancar dan tidak," jelasnya.
Menurut Bima, pemeriksaan terhadap dirinya berlangsung lancar tanpa adanya hambatan apa pun. Bahkan, ia mengaku masih sempat menunaikan ibadah salat.
"Tadi kita dites dulu suhu tubuh kemudian setelah itu salat, setelah itu baru keluar," ujarnya.
Kendati demikian, lanjut Bima, dirinya harus menjalani isolasi sendiri di rumahnya selama 14 hari. Untuk itu, dia akan berkoordinasi dengan Wakil Wali Kota Bogor, Dedi A Rachiem terkait langkah-langkah yang harus dilakukan di kota hujan tersebut.
"Termasuk memberi keputusan untuk meliburkan dari SD sampai SMA," jelasnya.
Bima menjelaskan, dirinya akan mengikuti seluruh prosedur dan protokol kesehatan COVID-19, meskipun saat ini ia tidak mengalami keluhan apa pun.
"Tetapi harus dipantau selama 14 hari, saya akan melihat perkembangan. Sampai saat ini tidak ada keluhan tetapi mulai besok akan berkantor di rumah dan akan berkoordinasi dari rumah," ucap Bima Arya.