Hadapi Omicron, Pemkab Tangerang Siagakan RS Hingga Tempat Isolasi

06 Des 2021, 07:36 WIB

Fasilitas medis di Kabupaten Tangerang (Antaranews/Azmi Samsul)

Tangerang, IDN TImes - Pemerintah Kabupaten Tangerang menyiagakan sejumlah fasilitas kesehatan mulai dari rumah sakit hingga tempat isolasi terpusat untuk menghadapi varian COVID-19 Omicron. Varian dengan nama lain B.1.1.529 asal Afrika itu sudah teridentifikasi di beberapa negara di Asia.

Juru Bicara Pananganan dan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi mengatakan, pihaknya sudah jauh-jauh hari menyiagakan rumah sakit di Kabupaten Tangerang.

"Kamar-kamar khusus sebanyak 1.300 pun belum kita bolehkan untuk umum, begitu juga tempat isolasi terpusat kita siagakan," kata Hendra, seperti dikutip dari Antaranews, Minggu (5/12/2021).

1. Satgas di tingkat RT/RW juga disiagakan

Ilustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/Moch Asim)

Selain itu, Pemkab Tangerang juga akan mengaktifkan Satgas COVID-19 di tingkat rukun warga (RW) dan rukun tetangga (RT). Hal ini merupakan upaya dari deteksi dini jika ada ciri varian Omicron.

"Satgas di RT/RW kita kembali aktifkan, sehingga nantinya jika ada warga dari luar, bisa secara cepat dilaporkan dan ditangani," ujarnya.

Kendati demikian, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak lengah menerapkan protokol kesehatan 5M dalam setiap aktivitas, seperti tetap memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, selalu mencuci tangan dengan air yang mengalir, serta mengurangi mobilitas.

2. Satgas belum temukan varian Omicron di Tangerang

inforgrafis fakta varian Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Sejauh ini, kata Hendra, Satgas belum menemukan warga yang terkena varian B.1.1.529 atau Omicron asal Afrika itu.

"Hanya saja kemarin ada yang pulang dari Turki setelah di periksa itu positif COVID-19 dan sekarang sedang jalani isolasi," tuturnya.

3. Warga diminta tidak bepergian saat libur Natal dan Tahun Baru

Pantai Carita, Pandeglang (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Di sisi lain, Hendra berharap warga mengurangi mobilitas, khususnya saat libur Natal dan tahun baru.

"Masyarakat harus tetap menjalani protokol kesehatan 5M, dan menaati kebijakan pemerintah terkait PPKM. Karena hal ini untuk menjaga kita dari paparan virus COVID-19 atau virus varian baru seperti Omicron yang sama-sama berbahaya," kata dia.

4. Satgas Tangerang berkoordinasi dengan pemerintah pusat

Ilustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Kementerian Kesehatan RI, kata dia, sudah meminta agar Satgas meningkatkan kewaspadaan adanya virus varian baru tersebut. Sehingga pihaknya pun segera menyiapkan infrastruktur kebutuhan kesehatan dan ketersediaan obat-obatan.

"Jadi sesuai instruksi dari Kemenkes RI kita harus waspada dan selalu berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 (pusat), jika ada temuan-temuan yang mencurigakan," katanya.