Hadapi Wabah Virus Corona, Bandara Soekarno-Hatta Status Siaga

27 Jan 2020, 19:50 WIB

IDN Times/Candra Irawan

Tangerang, IDN Times - Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, menetapkan status siaga terhadap wabah virus corona yang dapat menjangkiti pengguna jasa penerbangan atau penumpang.

Hingga saat ini status tersebut masih bertahan dan masih menunggu instruksi lebih lanjut dari pemerintah untuk ditingkatkan ke travel warning, di mana status tersebut tentunya dapat membatasi aktivitas penerbangan dari dan menuju Tiongkok.

Tentunya dengan status tersebut Bandara Internasional Soekarno-Hatta, tidak ingin kecolongan adanya penumpang yang suspect, atau adanya suatu gejala seperti influenza. Pengawasan dan pemeriksaan pun diperketat dengan bantuan alat thermal scanner, karena di bandara itu sebanyak 2.500 kedatangan penumpang dari Tiongkok setiap harinya.

1. Bandara lakukan koordinasi dengan KKP dan stakeholder terkait antisipasi wabah virus corona

IDN Times/Candra Irawan

Senior Manager Of Branch Communication and Legal Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang menjelaskan, manajemen Bandara Internasional Soekarno-Hatta sudah melakukan koordinasi secara intensif dengan stakeholder terkait, terutama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Airlines dan sebagainya.

"KKP mempunyai otoritas penuh untuk melakukan pencegahan penyebaran penyakit, seperti sosialisasi bahaya virus corona di media digital di seluruh bandara dan di media sosial. Kedua kami juga mendukung penuh kegiatan pengawasan oleh KKP melalui thermal scanner di Terminal 3 dan 2 (kedatangan Internasional)," jelasnya saat dihubungi IDN Times, Senin (27/1).

2. Berpotensi tinggi terinfeksi, petugas frontliner disarankan ikuti arahan dan pakai masker

IDN Times/Candra Irawan

Febri mengatakan, dari thermal scanner itu penumpang yang kurang sehat dan sesak nafas akan dicek. Selain terhadap penumpang, petugas di bandara juga sudah disosialisasi agar terhindar dari penularan wabah penyakit tersebut.

"Bagi petugas frontliner yang ada di bandara yang mempunyai risiko tinggi penyebaran penyakit itu dibekali masker, kedua menjaga pola hidup sehat agar stamina terjaga. Ketiga, kami juga diperintahkan untuk menghadapi virus corona itu apabila ada penumpang yang mengetahui gejala virus corona, segera melaporkan ke petugas terkait," ujarnya.

3. Bandara Soetta pastikan belum ada penumpang yang terinfeksi

IDN Times/Candra Irawan

Menurut Febri, sejauh ini penerbangan dari dan ke Tiongkok ada 34 sampai 36 penerbangan dan sudah termasuk ke Hong Kong, dengan penumpang yang mencapai 5.000 per hari. Dari data tersebut, hampir setengahnya atau 2.500 penumpang datang dari Bandara Tiongkok dan juga Hong Kong.

"Memang status kami itu status siaga, kita tunggu update apabila dari pemerintah sudah menyatakan travel warning atau sebagainya, kita siap mengikuti sebagaimana pemerintah. Sementara sampai saat ini penerbangan masih normal, pencegahan dan pengawasannya kami tingkatkan dan kami tegaskan bahwa sampai saat ini tidak ada suspect penumpang, yang diduga dari virus corona tersebut," katanya.

4. Penumpang yang diduga terinfeksi akan dilarikan ke rumah sakit di sekitar bandara

(IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang, Naniek Isnaini menambahkan, rumah sakitnya menjadi salah satu rumah sakit yang akan menerima sementara penumpang diduga suspect virus corona.

"Tadi saya baru selesai rapat dengan Kemenkes, semuanya di Kemenkes. Dari rumah sakit ini nantinya akan direkomendasikan lagi ke RS Soeroso Jakarta, dan untuk masyarakat Kabupaten Tangerang belum ada yang terinfeksi," ucap Naniek.