Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
NE Siswa SMA diperiksa polisi karena hamili pacar (Dok. Polres Serang)
NE Siswa SMA diperiksa polisi karena hamili pacar (Dok. Polres Serang)

Serang, IDN Times - Remaja dari Desa Bakung, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, diamankan pemilik rumah setelah terpergok masuk melalui jendela kamar anak perempuannya. Akibatnya, siswa SMA tersebut harus berurusan dengan polisi.

Setelah menjalani pemeriksaan, NE nekad menyelinap masuk lewat jendela karena sudah janjian dengan JA, (15), anak dari pemilik yang merupakan pacarnya.

1. JA dalam keadaan mengandung

ilustrasi hamil (pexels.com/olia danilevich)

JA kini diketahui sudah mengandung. Untuk proses pemeriksaan lebih lanjut, kasus asusila terhadap gadis di bawah umur ini dilimpahkan ke Mapolres Serang.

Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, mengatakan pengungkapan kasus asusila yang dilakukan oleh pelajar itu, bermula dari laporan orangtua korban pada 17 Agustus 2025.

Condro menambahkan, setelah dilakukan pemeriksaan dan pengumpulan alat bukti berupa alat pengecekan kehamilan, NE berhasil diamankan di Mapolres Serang guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Barang bukti yang diamankan satu buah test pack, pakaian korban dan tersangka," kata Condro, Selasa (19/8/2025).

2. Pelaku dijerat UU Perlindungan Anak

Dok.IDN Times

Condro menjelaskan, dalam pemeriksaan, NE dan JA berpacaran sejak Februari 2025. Dalam kasus ini, NE akan dijerat Pasal 81 Jo Pasal 82 Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Perlindungan Anak.

"Ancaman pidana paling lama 15 tahun dan denda Rp5 miliar," katanya.

3. Condro mengimbau orangtua untuk mengawasi anak-anaknya

NE Siswa SMA diperiksa polisi karena hamili pacar (Dok. Polres Serang)

Condro mengimbau kepada orangtua dan masyarakat untuk lebih meningkatkan pengawasan pada anak-anaknya ketika beraktivitas di luar rumah, serta pengawasan terhadap penggunaan media sosial.

"Maka saya mengimbau kepada para orangtua agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya. Karena dimungkinkan ada kasus-kasus masyarakat seperti ini," katanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team