Harga Cabai Rawit Setan di Serang Lebihi Daging Sapi

Kenaikan harga cabai setan disinyalir karena para petani cabai mengalami gagal panen, demikin dikutip dari Antaranews. Hal itu menyebabkan stok persediaan cabai setan di pasar menjadi berkurang.

“Cabe setannya berkurang sekarang, padahal pembeli banyak. Kebanyakan gagal panen karena hasil panen rontok dan berbuah rintik akibat hama,” kata Andri.

Andri dan sejumlah pedagang lainnya mengeluhkan dampak kenaikan harga tersebut. Harga cabai yang melambung, kata dia, sangat berpengaruh pada tingkat beli masyarakat--terutama di tengah pandemik COVID-19 saat ini. 

Biasanya, kata Andri, langganan yang beli cabai setan ini adalah pengusaha catering sama tukang seblak. "Tapi sekarang pembelian cabe setan jadi berkurang karena mahal banget, padahal mereka butuh. Udah gitu lagi pandemik gini, pembeli pada ngilang,” kata Andri.

Sejauh ini, hanya cabai rawit merah saja yang harganya melambung tinggi. Menurut Andri, bahan masakan lainnya--seperti cabai merah dan hijau, bawang putih dan bawang merah-- harganya relatif stabil. Harga beberapa bumbu, imbuhnya, bahkan ada yang turun.

“Kayak cabai merah ini masih saya jual Rp40 ribu sekilo. Terus bawang-bawangan ini ada yang Rp28, Rp23 ribu dan ada juga yang Rp20 ribu saya jual,” ungkapnya.