Serang, IDN Times - Keputusan pemerintah untuk melepas harga minyak goreng kemasan atau premium mengikuti harga pasar begitu dirasakan pelaku usaha sektor kuliner.
Emak-emak dan pedagang gorengan menjerit karena mahalnya harga minyak ini. Ibu Ami, salah satu penjual nasi yang juga menjual berbagai macam gorengan di daerah Ciceri, Kota Serang, mengaku sangat terdampak dengan mahalnya harga minyak.
"Sekarang sudah mahal gak ada barang lagi. Susah masih langka," kata Ami saat ditemui wartawan, Jumat (18/3/2022).