Harga Sayur dan Buah di Tangerang Selatan Mulai Naik Jelang Natal

11 Des 2022, 08:10 WIB

ilustrasi sayuran di pasar (IDN Times/Sunariyah)

Tangerang Selatan-IDN Times - Komoditas pertanian seperti sayur mayur dan buah-buahan di sejumlah pasar di Tangerang Selatan mulai naik, jelang Hari Raya Natal 2022. Hal tersebut lantaran meningkatnya permintaan.

Hanif, pedagang sayur-mayur di pasar Bukit, Pamulang II, mengungkap, kenaikan harga aneka sayuran telah terjadi sejak awal Desember 2022. Dia menuturkan, kenaikan harga-harga tersebut adalah hal biasa yang selalu terjadi di periode menjelang natal dan tahun baru.

"Sebenarnya itu biasa ya, kalau mau tahun baru dan natal pasti naik," kata Hanif, Minggu (11/12/2022).

1. Kenaikan terjadi di hampir semua komoditas pertanian

Ilustrasi pasar tradisional. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww)

Hanif mengungkapkan, kenaikan sayur mayur tersebut terjadi di hampir semua komoditas pertanian seperti cabai, kol, tomat, wortel, kentang, dan lain sebagainya.

"Untuk cabai rawit merah mencapai Rp60 ribu per kilogram dari harga normalnya Rp40 ribu, sama juga cabai rawit hijau mencapai Rp50 ribu per kilogram dari sebelumnya harga normal hanya Rp 30 ribu per kilo," ungkap Hanif.

2. Kenaikan signifikan terjadi pada tomat

Ilustrasi Pasar (IDN Times/Besse Fadhilah)

Hanif menyebut, kenaikan tajam harga sayur-mayur terjadi pada komoditas tomat yang kenaikannya mencapai 100 persen.

"Tomat naik dari Rp10 ribu per kilo jadi Rp20 ribu," terangnya.

3. Berbagai komoditas buah-buahan juga ikut naik

Ilustrasi Pasar (IDN Times/Besse Fadhilah)

Kenaikan juga terjadi pada komoditas buah-buahan, yakni antara 20-30 persen. Hal tersebut lantaran para pedagang mengurangi stok buah-buahan di lapak dagangannya lantaran bukan bahan konsumsi utama.

"Kaya jeruk peras naik jadi Rp15 ribu, biasanya Rp12 ribu, mangga harum manis dari Rp18 ribu sebelumnya Rp15 ribu, alpukat juga naik dari Rp18 jadi Rp28 ribu, melon Rp18 ribu dari sebelumnya Rp15 ribu dan anggur menjadi Rp40 ribu dari Rp35 ribu," kata Haen, pedagang buah.