Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Videoframe_20250626_131118_com.huawei.himovie.overseas.jpg
IDN Times/Muhamad Iqbal

Intinya sih...

  • Kepala Dinas Perkimta Tangsel, Aries Kurniawan, catatkan total kekayaan sebesar Rp3,52 miliar pada 2024, naik sekitar Rp157 juta dari tahun sebelumnya.

  • Sementara itu, Sekretaris Dinas Perkim Hendri Sumawijaya alami lonjakan kekayaan lebih besar dari Rp2,38 miliar pada 2021 menjadi Rp3,84 miliar di 2024.

  • Pejabat terkait menolak menjawab pertanyaan wartawan terkait LHKPN yang disampaikan ke KPK dan menghindari pertanyaan wartawan saat dikonfirmasi.

Tangerang Selatan, IDN Times – Dua pejabat di Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimta) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencatatkan lonjakan harta kekayaan dalam tiga tahun terakhir.

Kekayaan Kepala Dinas Aries Kurniawan dan Sekretaris Dinas Hendri Sumawijaya meningkat, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

1. Segini harta kekayaan kepala dinasnya

ilustrasi rupiah (vecteezy.com/Onyengradar)

Dalam laporan tahun pelaporan 2024, Aries Kurniawan mencatatkan total kekayaan sebesar Rp3,52 miliar, naik sekitar Rp157 juta dibanding tahun sebelumnya. Kenaikan ini salah satunya berasal dari pembelian satu unit Mitsubishi Pajero Sport Dakar 2024 senilai Rp650,7 juta.

Nilai aset kendaraan Aries langsung melonjak dari Rp184 juta menjadi Rp662 juta. Namun, aset likuid seperti kas dan setara kas justru menurun, dari Rp256 juta menjadi Rp197 juta. Begitu pula harta bergerak lainnya, turun drastis dari Rp403 juta menjadi hanya Rp95 juta.

2. Lonjakan harta lebih besar terjadi di Sekretaris Dinas Perkim

IDN Times/Muhamad Iqbal

Sementara itu, lonjakan kekayaan lebih besar terjadi pada Sekretaris Dinas, Hendri Sumawijaya. Dalam tiga tahun terakhir, total kekayaannya naik dari Rp2,38 miliar pada 2021 menjadi Rp3,84 miliar di 2024 peningkatan sebesar Rp1,46 miliar atau 61,4 persen.

Hal menarik terjadi pada utang pribadi Hendri sebesar Rp812 juta yang sebelumnya tercatat dalam LHKPN 2023, tiba-tiba tidak lagi ada dalam laporan 2024.

3. Saat dikonfirmasi terkait hal tersebut pejabat yang bersangkutan enggan menjawab pertanyaan wartawan

IDN Times/Muhamad Iqbal

Saat dikonfirmasi terkait LHKPN tersebut, Sekretaris Dinas Perkimta, Hendri Sumawijaya menolak menjawab pertanyaan terkait data LHKPN tersebut sambil berlari menuruni tangga menghindari pertanyaan-pertanyaan wartawan.

"Engga," saat ditemui di gedung DPRD Tangsel, Rabu (25/6/2025).

Editorial Team