Tangerang, IDN Times - Sesosok jasad berjenis kelamin pria ditemukan di dalam sebuah tas di pinggir jalur Tol Tangerang-Merak, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Jasad tersebut ditemukan sudah berbentuk kerangka dan tulang-belulang.
Kapolsek Cikupa, AKP Imam Wahyu Pramono mengatakan, pihaknya telah mengetahui identitas jasad tersebut. "Korban bernama Edward Panjaitan," ujar Imam, Rabu (5/7/2023).
Imam mengungkapkan, jasad yang tinggal kerangka tersebut ternyata merupakan jasad yang hendak dikremasi oleh pihak keluarga di Medan Sumatera Utara. Sayangnya, korban terjatuh di jalan tol saat dalam perjalanan.
"Awalnya jasad atas nama Edward Panjaitan itu, dibawa oleh keluarganya dari Jakarta dan hendak menuju Medan untuk melakukan proses kremasi di kampung halaman. Namun, tiba-tiba jasad tersebut terjatuh tanpa sepengetahuan keluarga," kata Imam.
Berdasarkan keterangan keluarga, kata Imam, korban telah meninggal sejak tahun 2009. Sehingga, baru saat ini keluarga ingin melakukan tindakan kremasi.
"Jasadnya ini dari tahun 2009, posisinya sudah jadi kerangka dan mau dikremasi di Medan. Dibawa oleh keluarga dengan cara dibungkus kain tenun dan dimasukkan dalam tas. Namun, dalam perjalanannya terjatuh di Tol Tangerang-Merak," tuturnya.
Imam mengungkapkan, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga setempat saat akan pergi memancing pada 30 Juni 2023 sekitar pukul 14.00 WIB.
"Awalnya saksi melihat tas yang tercecer di pinggir tol, lalu diambil dan saat dicek ternyata kerangka manusia. Saat itu, saksi tidak melapor ke polisi, namun melapor ke ketua lingkungan disekitar lokasi, dan diambil tindakan dengan mengubur jasad tersebut," ujarnya.
Namun, karena gelisah, saksi akhirnya melaporkan penemuan jasad ke petugas kepolisian di Polsek Cikupa yang ditindaklanjuti dengan pembongkaran makam.
"Selanjutnya kita cari evakuasi jasad, dan mencari identitas serta keluarga, hingga diketahui kalau jasad itu milik keluarga Heri Berlian Panjaitan. Yang mana, langkah selanjutnya kita kembalikan jasad untuk dilakukan proses kremasi," ungkapnya.