Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dok. Istimewa/Polres Serang

Serang, IDN Times - Identitas mayat dalam karung yang ditemukan di dalam karung di tempat pembuangan sampah, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang pada Sabtu (30/7/2022), terungkap. Mayat berjenis kelamin perempuan itu merupakan warga Kabupaten Tangerang.

"Sudah teridentifikasi, dia (korban), warga Tangerang," kata Kasi Humas Polres Serang Iptu Dedi Jumhaedi saat dikonfirmasi, (1/8/2022).

Polisi pun mendalami kemungkinan pembunuhan dalam kasus kematian korban.

1. Jenazah akan diserahkan ke pihak keluarga

Dok. Istimewa/Polres Serang

Proses identifikasi terhadap mayat tersebut dilakukan dengan cara pemeriksaan sidik jari. Dari pemeriksaan sidik jari tersebut muncul identitas korban warga Gintung, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang.

Dedi mengatakan, terdapat beberapa kecocokan baik data primer berupa sidik jari dan data sekunder seperti tinggi badan, usia, profil gigi, tanda khusus di pipi, serta bekas luka lama di kaki dengan salah satu keluarga korban yang mendatangi Polres Serang.

"Sebagai bentuk pelayanan, RS Bhayangkara pada siang ini akan membawa jenazah ke Tangerang diserahkan kepada keluarga pasca dimandikan," katanya.

2. Polisi enggan mengungkapkan identitas korban untuk kepentingan penyidikan

Dok. Istimewa/Polres Serang

Namun, Dedi menyampaikan, pihak kepolisian belum dapat menginformasikan secara terbuka terkait identitas korban untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut. Polisi masih mendalami apakah mayat dalam karung tersebut merupakan dugaan korban pembunuhan atau bukan.

"Untuk kepentingan penyidikan, maka identitas yang bersangkutan belum dapat diinformasikan terbuka kepada publik," katanya.

3. Korban diduga sudah meninggal dunia satu hingga tiga hari, sebelum ditemukan

Ilustrasi tempat menemukan mayat (Dok. IDN Times/bt)

Dia menuturkan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis, korban diperkirakan sudah meninggal dunia satu hingga beberapa hari sebelum ditemukan. Namun, untuk kepastian penyebab kematian, tim forensik RS Bhayangkara Polda Banten masih menunggu hasil analisa patologi anatomi dari Rumah Sakit dr. Drajad Prawiranegara (RSUD) Serang.

"Terhadap jenazah telah dilakukan pada Sabtu (30/07), berlangsung selama 2 jam di RS Bhayangkara," katanya.

Editorial Team