Serang, IDN Times - "Perselingkuhan" birokrasi dengan politik kerap terjadi di setiap momen pemilihan umum. Bahkan, mobilisasi aparatur sipil negara (ASN) kian semakin masif di pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pikada) 2024, terutama di daerah yang dipimpin oleh kepala daerah yang memiliki hubungan atau afiliasi dengan salah satu pasangan calon tertentu.
Hal itu disampaikan akademisi Universitas Serang Raya (Unsera), Ahmad Sururi kepada IDN Times, Rabu (2/10/2024).
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sendiri sudah merilis indeks kerawanan pemilu (IKP). Hasilnya, politik uang dan netralitas ASN menjadi isu paling rawan di Provinsi Banten.
