Banjir di Tangerang Raya (Dok. Istimewa)
Untuk kawasan Kota Tangerang Selatan, tercatat memiliki 7 Kecamatan yang dinilai rawan bencana. Di mana, dari 7 kecamatan tersebut, ada 49 titik yang masuk wilayah rawan banjir.
“Total 49 titik rawan banjir ini berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi BPBD berdasarkan kejadian banjir pada tahun lalu,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangsel, Sutang.
Dia menambahkan, dari 49 titik rawan banjir tersebut ada beberapa titik yang bila hujan deras akan terjadi genangan terparah. Yakni, Perumahan Pondok Maraharta, Perumahan Taman Mangu dan Kampung Bulak di Kecamatan Pondok Are, kemudian Bukit Pamulang Indah (BPI) dan Reni Jaya di Kecamatan Pamulang.
"Rata-rata banjir surut beberapa jam saja, namun memang ada juga yang airnya surut bisa dalam waktu 24 jam," ungkap Sutang.
Sutang menjelaskan, Pemkot Tangsel juga telah membangun saluran-saluran air, baik bangunan tanggul di bantaran kali yang ada di wilayah Kota Tangsel dan lainnya.
“Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi juga mengerjakan pembangunan tanggul, drainase dan lainnnya. Kami juga menyiagakan sejumlah mesin pompa air disejumlah titik rawan banjir,” ungkapnya.