Ilustrasi banjir (IDN Times/Mardya Shakti)
Berdasarkan data yang dihimpun BPBD Banten, kata Nana, ada 125 kecamatan di wilayahnya berpotensi banjir dan 29 kecamatan rawan longsor sepanjang musim hujan.
Adapun 125 kecamatan rawan banjir dengan rincian di Kabupaten Tangerang sebanyak 22 kecamatan, Kabupaten Serang 19 kecamatan, Pandeglang 20 kecamatan, dan Lebak 28 kecamatan.
Kemudian, untuk di Kota Tangerang sebanyak 13 kecamatan, Kota Cilegon sebanyak 7 kecamatan, Kota Serang 3 kecamatan, dan Kota Tangerang Selatan 13 kecamatan.
Sedangkan daerah rawan longsor terjadi di wilayah Kabupaten Pandeglang 12 kecamatan, Lebak 14 kecamatan, Kota Serang satu kecamatan dan Kabupaten Serang dua kecamatan.
"Transisi dari kemarau dan hujan. Ada potensi banjir dan longsoran. Tidak menutup kemungkinan data yang tidak dirilis ada lokasi baru yang sebelumnya tidak terjadi banjir atau longsor," katanya.