Kota Serang, IDN Times - Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Banten Ati Pramudji mengakui ada perbedaan data jumlah kasus positif virus corona atau COVID-19 antara pemerintah pusat dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.
Data yang dimiliki daerah merupakan berasal dari pemerintah pusat. Pemprov Banten, kata Ati, harus memilah data dari pusat. "Kami harus melakukan tracing apakah benar warga Banten atau bukan," kata Ati saat dikonfirmasi, Senin (23/3)