Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dok. KPU Provinsi Banten

Intinya sih...

  • Prevalensi stunting di Banten naik dari 21% menjadi 24% pada tahun 2023 menurut Survei Kesehatan Indonesia
  • Ade dan Dimyati memaparkan program penanganan stunting, termasuk pemberian tablet penambah darah, pencegahan pernikahan di bawah umur, dan penanganan kesehatan ibu hamil
  • Strategi penanganan stunting melibatkan pendekatan dari hulu ke hilir, melibatkan sekolah, orangtua, serta kota/kabupaten di Banten

Tangerang, IDN Times - Prevalansi stunting di Banten mengalami kenaikan, yakni dari 21 persen menjadi 24 persen di tahun 2023, menurut Survei Kesehatan Indonesia. Dalam debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, kedua pasangan calon (paslon) memaparkan programnya untuk menghapus kasus stunting di Banten usai mendapat pertanyaan dari panelis.

"Bagaimana strategi pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten untuk menurunkan prevalansi stunting?" bunyi pertanyaan yang dibacakan moderator.

Editorial Team

Tonton lebih seru di