Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kekerasan dalam rumah tangga KDRT (IDN Times/Sukma Shakti)
Kekerasan dalam rumah tangga KDRT (IDN Times/Sukma Shakti)

Intinya sih...

  • Korban penganiayaan oleh suami siri di Ciater, Tangsel

  • Pelaku mendorong korban hingga terjatuh dan mengalami luka

  • Polisi kejar pelaku setelah korban melapor ke Polsek Serpong

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tangerang Selatan, IDN Times – Seorang perempuan bernama Dinawati (34), warga Kampung Ciater, Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), menjadi korban penganiayaan oleh suami siri. Penganiayaan itu diduga dipicu oleh masalah ekonomi rumah tangga.

Dinawati menceritakan bahwa pertengkaran bermula saat dia dan suaminya berdebat soal pembayaran motor. “Emang bayar motor dia sendiri aja, gak pernah saya bantuin, marah kali dia. Ya udah, saya turun dari motor, saya bilang bawa aja motornya,” ujar Dinawati, Senin (20/10/2025).

1. Korban dan pelaku cekcok di jalan

Ilustrasi KDRT (IDN Times /Aditya Pratama)

Setelah turun dari sepeda motor, pelaku diduga mengejar korban dan memaksanya untuk pulang bersama. Namun saat korban menolak, suaminya mendorong hingga ia terjatuh dan kepalanya membentur trotoar.

“Dia teriak ‘ayo naik!’ tapi saya jalan aja. Eh, dia turun dari motor, dorong saya sampai jatuh kena trotoar. Kepala saya berdarah, tangan saya lecet,” ungkap Dinawati.

Korban menyebut, selama satu tahun terakhir, dia memang sering cekcok dengan suaminya soal ekonomi. Namun, baru kali ini ia mengalami kekerasan fisik.

“Kalau dimaki udah sering, tapi saya pikir cuma omongan doang. Baru kali ini dia main tangan,” ujarnya.

2. Polisi mengejar pelaku

Ilustrasi polisi (freepik.com/freepik)

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Serpong, AKP Joko membenarkan laporan tersebut. Ia menyebut bahwa korban telah resmi melapor ke Polsek Serpong.

“Benar, telah terjadi penganiayaan terhadap seorang ibu di wilayah Ciater. Korban sudah melapor ke Polsek Serpong,” kata Joko saat dikonfirmasi, Senin (20/10/2025).

Polisi kini telah mengantongi identitas pelaku dan sedang melakukan pengejaran. “Saat ini kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku,” kata Joko.

Editorial Team